Dalam dunia pariwisata dan riset, profesi enumerator memainkan peranan penting dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk pengambilan keputusan strategis. Meskipun profesi ini kurang dikenal banyak orang, namun kebutuhan akan enumerator yang kompeten semakin meningkat, terutama di sektor pariwisata. Salah satu jenis enumerator yang kini mulai mendapatkan perhatian adalah enumerator destinasi, yang berfokus pada pengumpulan data seputar objek wisata dan pengunjungnya. Jika kamu tertarik dengan profesi ini, tentu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai gaji enumerator dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Di artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang profesi ini, gaji yang mereka dapatkan, alat yang enumerator gunakan, serta prospek karir sebagai enumerator destinasi.
Table of Contents
ToggleProfesi Enumerator di Indonesia
Profesi enumerator di Indonesia lebih masyarakat kenal sebagai pekerja lapangan yang bertugas mengumpulkan data melalui wawancara atau pengisian kuesioner. Enumerator sering terlibat dalam riset survey yang berfokus pada berbagai topik, seperti pendidikan, ekonomi, atau pariwisata. Dalam sektor pariwisata, enumerator destinasi memiliki peran vital karena mereka bertanggung jawab mengumpulkan informasi terkait lokasi wisata, fasilitas, serta perilaku pengunjung yang sangat penting untuk pengembangan destinasi.
Pekerjaan ini mengharuskan enumerator untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat atau pengunjung, mengumpulkan informasi melalui berbagai metode seperti wawancara atau pengisian formulir secara langsung. Karena pekerjaan ini sering dilakukan di lapangan, para enumerator dituntut untuk memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk mengelola data secara efisien.
Baca Juga: Apa Itu Enumerator Destinasi? Temukan Perannya di Pariwisata!
Gaji Enumerator
Gaji enumerator di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk pengalaman, lokasi kerja, dan jenis proyek yang enumerator kerjakan. Secara umum, gaji seorang enumerator di Indonesia berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan. Namun, untuk proyek-proyek tertentu yang membutuhkan kualifikasi khusus, seperti enumerator destinasi, gajinya bisa lebih tinggi, terutama jika enumerator tersebut memiliki sertifikasi yang relevan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi gaji seorang enumerator adalah:
1. Lokasi Pekerjaan
Enumerator yang bekerja di kota besar seperti Jakarta atau Bali cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi yang berbeda dengan yang bekerja di daerah terpencil.
2. Jenis Proyek
Enumerator yang terlibat dalam proyek-proyek besar, seperti riset pariwisata atau survei nasional, biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
3. Pengalaman dan Kualifikasi
Seperti profesi lainnya, pengalaman dan kualifikasi akan mempengaruhi besaran gaji. Enumerator dengan pengalaman lebih banyak atau yang memiliki sertifikasi khusus, seperti sertifikasi enumerator destinasi, cenderung mendapatkan kompensasi yang lebih baik.
Baca Juga: Ini Dia 5 Tools Keuangan Terbaik untuk Bendahara Desa Wisata
Alat-Alat yang Enumerator Gunakan
Sebagai seorang enumerator, terutama dalam bidang enumerator destinasi, penggunaan alat yang tepat sangat menentukan keberhasilan dalam pengumpulan dan analisis data. Alat yang enumerator gunakan tidak hanya berupa perangkat fisik, tetapi juga perangkat lunak yang membantu dalam mengolah, menganalisis, dan menyajikan data secara efektif. Berikut adalah berbagai alat yang sering seorang enumerator gunakan, beserta penjelasan fungsinya:
1. Smartphone atau Tablet
Smartphone atau tablet adalah alat utama yang enumerator gunakan untuk mengakses aplikasi survei digital dan mengumpulkan data secara real-time. Keuntungan utama penggunaan perangkat ini adalah efisiensi waktu dan mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pencatatan data. Data yang sudah terkumpul dapat langsung terkirim ke server pusat atau kamu sinkronkan di waktu yang sama, mempercepat proses analisis data.
2. GPS (Global Positioning System)
Dalam profesi enumerator destinasi, GPS sangat berguna untuk mencatat lokasi secara akurat. Alat ini berguna untuk memetakan posisi objek wisata, titik-titik penting dalam destinasi wisata, atau bahkan rute perjalanan wisatawan. Dengan GPS, enumerator dapat menentukan koordinat geografis dan mengukur jarak antar objek wisata yang dapat membantu dalam analisis spasial. Alat ini sangat penting dalam mendukung pengembangan destinasi wisata berbasis lokasi yang lebih terstruktur.
3. Kamera Digital atau Smartphone
Pengunaan kamera untuk mendokumentasikan objek wisata dan aktivitas yang terjadi di lapangan. Dokumentasi visual ini penting untuk memberikan gambaran nyata mengenai kondisi objek wisata, fasilitas yang tersedia, dan interaksi pengunjung dengan tempat tersebut. Hasil foto dan video ini tidak hanya berguna untuk laporan riset. Akan tetapi juga dapat kamu gunakan dalam promosi pariwisata atau sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan lebih lanjut.
4. Perangkat Lunak SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)
SPSS adalah perangkat lunak yang dapat kamu gunakan untuk analisis statistik. Alat ini sangat penting bagi enumerator dalam mengolah data kuantitatif yang terkumpul dari survei lapangan. Dengan SPSS, enumerator dapat mengorganisir data, melakukan uji statistik, dan mendapatkan insight yang lebih mendalam dari data yang telah mereka kumpulkan. Dalam konteks enumerator destinasi, SPSS dapat mereka gunakan untuk menganalisis pola perilaku wisatawan, mengevaluasi kepuasan pengunjung, atau bahkan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi popularitas suatu destinasi.
5. ArcGIS (Geographic Information System)
ArcGIS adalah perangkat lunak yang berguna untuk analisis pemetaan geografis dan sistem informasi geografis (SIG). Untuk enumerator destinasi, ArcGIS sangat penting dalam memetakan lokasi objek wisata dan fasilitas pendukung lainnya. Dengan ArcGIS, enumerator dapat mengumpulkan data spasial, mengidentifikasi titik-titik wisata potensial, dan bahkan menganalisis pola distribusi pengunjung. Alat ini membantu dalam merencanakan pengembangan destinasi wisata dengan visualisasi peta yang jelas, membuatnya lebih mudah untuk memahami hubungan spasial antar destinasi wisata.
6. Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah perangkat lunak yang paling banyak enumerator gunakan untuk pengolahan dan analisis data secara manual. Dengan Excel, enumerator dapat mengorganisir data dalam bentuk tabel, membuat grafik, serta melakukan analisis statistik sederhana. Excel sering enumerator gunakan untuk mendata hasil survei dan melakukan analisis deskriptif atau perhitungan lainnya, seperti menghitung rata-rata kepuasan pengunjung atau jumlah pengunjung per bulan. Excel juga berguna untuk merangkum data yang dapat kamu gunakan dalam laporan survei.
7. Google Forms
Google Forms adalah platform untuk membuat formulir survei online yang mudah kamu dan gunakan. Sebagai enumerator, alat ini memungkinkan kamu untuk membuat dan mendistribusikan kuesioner secara digital. Semua data yang terkumpul akan langsung tercatat dalam Google Sheets, memudahkan kamu dalam pengolahan dan analisis data lebih lanjut. Keuntungan menggunakan Google Forms adalah kemudahan dalam mengumpulkan data secara cepat dan efisien, terutama ketika bekerja dalam proyek skala besar dengan banyak responden.
8. Tableau
Tableau adalah perangkat lunak untuk visualisasi data yang berguna untuk membuat laporan atau dashboard interaktif dari hasil analisis data. Sebagai enumerator destinasi, kamu bisa memanfaatkan Tableau untuk menyajikan data secara visual, seperti grafik interaktif atau peta panas yang menunjukkan distribusi pengunjung di berbagai objek wisata. Dengan Tableau, hasil analisis data dapat disajikan dengan cara yang lebih mudah dipahami dan menarik bagi pemangku kepentingan atau pengambil keputusan.
9. SurveyMonkey
SurveyMonkey adalah alat survey online yang memungkinkan enumerator untuk merancang dan mendistribusikan kuesioner secara digital. Platform ini memberikan kemudahan bagi enumerator dalam membuat kuesioner dengan berbagai jenis pertanyaan (pilihan ganda, isian, rating), serta dapat langsung mengumpulkan dan mengolah hasilnya. SurveyMonkey sangat berguna dalam proyek-proyek besar yang memerlukan pengumpulan data dalam jumlah banyak, termasuk penelitian terkait pariwisata.
10. KoBoToolbox
KoBoToolbox adalah alat open-source yang digunakan untuk mengumpulkan data di lapangan, terutama dalam survei berbasis mobile. Alat ini sering digunakan dalam proyek-proyek internasional atau penelitian kemanusiaan, namun juga dapat digunakan oleh enumerator destinasi untuk mengumpulkan data dari pengunjung atau masyarakat setempat. KoBoToolbox memungkinkan enumerator untuk bekerja di lapangan tanpa membutuhkan koneksi internet yang stabil, karena data dapat disimpan secara offline dan disinkronkan setelah koneksi internet tersedia.
Baca Juga: Revolusi Pengelolaan Desa Wisata dengan Tools Sekretaris Terbaik
Enumerator Destinasi sebagai Profesi Lanjutan yang Menarik
Jika kamu memiliki minat dalam dunia pariwisata dan data, menjadi enumerator destinasi bisa menjadi pilihan karir yang menjanjikan. Profesi ini menggabungkan keterampilan riset dengan pemahaman mendalam tentang industri pariwisata. Sebagai enumerator destinasi, kamu akan bertugas untuk mengumpulkan data tentang objek wisata, perilaku wisatawan, serta aspek lainnya yang mendukung pengembangan destinasi wisata.
Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap pariwisata, terutama di era pasca-pandemi ini, profesi enumerator destinasi semakin dibutuhkan. Data yang akurat dan relevan sangat diperlukan untuk merancang strategi pemasaran, pengembangan produk wisata, serta kebijakan pemerintah terkait sektor ini. Oleh karena itu, menjadi enumerator destinasi bukan hanya soal bekerja di lapangan. Akan tetapi juga berperan dalam pengambilan keputusan yang berdampak luas pada sektor pariwisata.
Baca Juga: Mengapa Alat Koordinator Operasional Vital untuk Destinasi Wisata
Tunjukan Kompetensi Profesinalmu sebagai Enumerator Destinasi
Jika kamu tertarik untuk berkarir sebagai enumerator destinasi, mendapatkan sertifikasi adalah langkah pertama yang sangat penting. LSPP Jana Dharma Indonesia menawarkan Sertifikasi Enumerator Destinasi yang diakui oleh BNSP, yang akan memberikan kamu keunggulan kompetitif di pasar kerja. Sertifikasi ini tidak hanya menambah nilai pada CV kamu, tetapi juga memperluas jaringan profesional di industri pariwisata. Dengan sertifikat resmi BNSP, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja, memiliki akses ke berbagai peluang pekerjaan, dan bahkan menikmati konsumsi gratis selama pelatihan.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan karir kamu! Daftar sekarang di LSPP Jana Dharma Indonesia dan mulai perjalananmu menjadi enumerator destinasi yang profesional. Ambil langkah pertama kamu dan raih sertifikat resmi BNSP hari ini juga!
Untuk informasi lebih lanjut dan proses pendaftaran, hubungi kami:
WhatsApp : +6285191630530
Telp : 0274 543 761 (Ninda)
Instagram : @jana_dharma_indonesia
Email : lspp.janadharmaindonesia@gmail.com




