Bagi kamu yang mendambakan suasana tenang, damai, penuh keindahan alam, serta interaksi hangat dengan masyarakat lokal, maka desa wisata Jogja terbaik adalah destinasi yang wajib masuk dalam daftar kunjungan kamu. Di tengah maraknya wisata modern dan hiruk-pikuk kota, desa wisata menghadirkan alternatif liburan yang lebih intim dan bermakna. Khususnya di Yogyakarta, pesona desa-desa wisata tak hanya menyuguhkan panorama alam, tapi juga kekayaan budaya dan nilai kehidupan lokal yang mengesankan.
Table of Contents
ToggleApa Itu Desa Wisata?
Desa wisata adalah sebuah kawasan pedesaan yang secara aktif mengembangkan potensi pariwisata berbasis masyarakat. Desa ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kearifan lokal, adat istiadat, kerajinan tangan, pertanian tradisional, hingga seni budaya yang masih lestari. Wisatawan yang datang ke desa wisata tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga bisa ikut merasakan dan berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Di Yogyakarta, konsep desa wisata sudah berkembang cukup pesat sejak beberapa tahun terakhir. Pemerintah daerah dan masyarakat lokal berkolaborasi untuk mengembangkan potensi desa sebagai destinasi wisata berkelanjutan.
Tren Peminat Desa Wisata
Seiring meningkatnya kesadaran wisatawan terhadap pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, desa wisata menjadi tren yang terus berkembang. Banyak wisatawan kini mencari pengalaman yang lebih otentik dan mendalam dibandingkan sekadar berfoto di tempat populer. Di era digital ini, orang ingin berbagi kisah, bukan hanya gambar.
Desa wisata memberikan kesempatan itu. Kamu bisa belajar membuat batik langsung dari pengrajinnya, menanam padi bersama petani lokal, hingga mengikuti upacara adat yang hanya ada di desa tertentu. Tak heran jika desa wisata di Jogja makin populer, terutama di kalangan generasi muda dan wisatawan mancanegara yang ingin mengalami Indonesia secara nyata.
Mengapa Desa Wisata Menjadi Pilihan Alternatif Wisata di Jogja?
Yogyakarta sudah lama dikenal sebagai kota budaya dan pelajar, tetapi pesonanya tidak hanya terletak di pusat kota. Justru, daya tarik lain terhampar di pedesaan yang menyimpan kekayaan budaya dan alam luar biasa. Ketika wisata kota seperti Malioboro, Keraton, dan Candi Prambanan sudah terlalu padat, desa wisata menjadi pilihan alternatif yang lebih tenang, segar, dan memuaskan secara batin.
Beragam desa wisata di Jogja telah berkembang pesat dengan total terdapat kurang lebih 200 desa wisata yang tersebar di seluruh kabupaten di Jogja. Masing-masing desa memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi budaya, kerajinan, maupun aktivitas keseharian masyarakatnya. Menikmati liburan di desa wisata jogja tentunya juga memiliki segudang benefit yang bisa kamu dapatkan.
Baca juga: Nikmati 6 Wisata Budaya Jogja yang Memorable dan Terjangkau
Benefit Mengunjungi Desa Wisata di Jogja
Pengalaman Budaya yang Autentik
Tidak ada yang lebih memuaskan dibandingkan merasakan langsung budaya lokal dari sumbernya. Di desa wisata Jogja terbaik, kamu bisa belajar menari Jawa, membuat wayang, mencicipi kuliner khas desa, hingga tinggal bersama keluarga lokal dalam konsep homestay. Kamu tidak hanya melihat budaya, tetapi ikut hidup di dalamnya.
Keindahan Alam dan Pemandangan yang Menawan
Desa wisata umumnya terletak di kaki gunung, lereng bukit, atau tepi sawah. Seperti Desa Nglanggeran yang berada di kawasan Gunung Api Purba, atau Desa Wisata Kalibiru yang terkenal dengan pemandangan waduk dari ketinggian. Keindahan ini menjadi pelarian sempurna dari rutinitas dan tekanan hidup di kota.
Mendukung Ekonomi Lokal
Setiap rupiah yang kamu keluarkan di desa wisata memiliki dampak langsung bagi masyarakat setempat. Mulai dari penginapan, makanan, hingga kerajinan, semua dikelola oleh warga desa. Ini menjadi contoh nyata wisata berkelanjutan, di mana wisatawan tidak hanya menikmati, tetapi juga memberi manfaat.
Aktivitas Menarik dan Edukatif
Berlibur ke desa wisata bukan sekadar santai, tapi juga produktif dan menyenangkan. Beberapa aktivitas seru yang bisa kamu coba di desa wisata Jogja antara lain camping, wisata air, susur gua, belajar pengolahan kuliner dan kerajinan, serta aktivitas seru lainnya. Aktivitas seperti ini tentu memberikan kenangan yang lebih berarti dibandingkan sekadar foto Instagram yang cepat terlupakan.
Daftar Desa Wisata Hidden Gem di Jogja
Desa Wisata Jatimulyo
Desa Jatimulyo merupakan salah satu rumah keanekaragaman hayati dan geodiversitas yang ada di Jogja. Kamu bisa mempelajari dan menikmati keindahan burung corak indonesia di desa ini. Desa jatimulyo memang sudah terkenal sebagai desa yang ramah burung. Selain itu, pemahaman mengenai budidaya lebah klanceng juga bisa kamu dapatkan ketika kamu mengunjungi desa Jatimulyo. Dari segi alam, kamu juga bisa menelusuri gua kiskendo yang merupakan gua karst tertinggi di Pulau Jawa. Aneka pembuatan dan pengolahan kuliner juga bisa kamu dapatkan di desa Jatimulyo. Seperti pengolahan kopi dan dawet sambel. Setiap kegiatan atau aktivitas yang kamu pilih bisa kamu dapatkan dalam bentuk paket mulai dari Rp 100.000.
Desa Wisata Banjoe Adji
Bagi kamu yang menyukai aktivitas wisata air, kamu bisa mengunjungi Desa Banjoe Adji yang menawarkan wisata air Kano mulai dari Rp15.000 saja. Di sini kamu juga menikmati pertunjukan kesenian Reog Bekso Krido Lumaksono hingga tradisi gejog lesung. Gejog lesung merupakan tradisi turun temurun masyarakat lokal yang bermata pencaharian petani. Bagi kamu pecinta camilan kamu juga bisa berkunjung sekaligus belajar mengenai pembuatan peyek srikandi bahari. Kamu bisa mengunjungi Desa Banjoe Adji yang terletak di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Desa Wisata Bejiharjo
Desa ini menawarkan paket lengkap bagi kamu yang memang suka eksplorasi dan beraktivitas di alam luas. Topografi yang cukup beragam di desa ini, mulai dari deretan persawahan, goa, sungai, dan pegunungan menjadikan ciri khas desa ini yang masih asri. Salah satunya ialah wisata Cave Tubing Goa Pindul yang memang sudah terkenal dan memiliki nilai sejarahnya tersendiri. Ada pula susur Sungai Oya dan susur Goa Gelatik yang menawarkan pengalaman berbeda. Wisata edukasi juga menjadi salah satu keunggulan desa wisata Bejiharjo. Mulai dari penyulingan minyak kayu putih, belajar kerajinan blangkon, hingga memahami bagaimana budidaya ikan. Lokasi desa wisata ini berada di Dusun Gelaran II, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.
Desa Wisata Garongan
Tak usah khawatir, bagi kamu yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan, kamu juga bisa berwisata camping di desa wisata Garongan Jogja. Terdapat dua area camping ground di desa ini, yakni Jakagarong 1 dan Jakagarong 2. Tak perlu khawatir akan berdesak-desakan karena camping ground ini memiliki luas hingga 3 hektar dengan kapasitas sekitar 50 tenda pramuka untuk Jakagarong 1 dan 30 tenda untuk Jakagarong 2. Selain itu, desa wisata ini juga menawarkan wisata kesenian Tarian Gareng Ngamuk dan Gedruk Garong yang merupakan warisan budaya dan tradisi adat “Merti Kali “.
Kampung Warto Wisata Warungboto
Tak perlu jauh-jauh dari pusat kota Yogyakarta, kamu juga bisa mengunjungi desa wisata Kampung Warto Wisata Warungboto yang menawarkan wisata edukasi dan sejarah terkait keraton. Mulai dari Pesanggrahan Rejowinangun yang merupakan salah satu situs cagar budaya hingga menyaksikan sendratari “PADUSAN” ada di desa ini. Mulai dari Rp75.00 kamu bisa menikmati paket wisata WARTO 1 yang ada di Kampung Warto Wisata Warungbboto ini.
Kesimpulan
Desa wisata Jogja terbaik bukan hanya tentang destinasi, tetapi juga tentang pengalaman menyatu dengan alam dan budaya lokal. Di sinilah kamu akan menemukan ketenangan, keindahan, serta kearifan lokal yang jarang ditemui di tempat wisata konvensional. Dengan mengunjungi desa wisata, kamu tidak hanya menjadi pelancong, tetapi juga bagian dari upaya pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi masyarakat lokal.
Menariknya, dari pengalaman berkunjung ini sering kali muncul ketertarikan yang lebih dalam terhadap dunia pariwisata. Tak sedikit wisatawan yang kemudian terinspirasi untuk ikut terlibat secara profesional dalam pengembangan desa wisata atau menjadi bagian dari gerakan pariwisata berkelanjutan.
Bagi kamu yang memiliki minat untuk mendalami bidang ini, baik sebagai praktisi, fasilitator, atau pendamping desa wisata, ada baiknya mempertimbangkan untuk mengambil Sertifikasi Kompetensi sebagai Konsultan Pariwisata. Sertifikasi ini akan membekali kamu dengan pemahaman dan keterampilan yang dibutuhkan untuk merancang, mengelola, dan mendampingi pengembangan desa wisata secara profesional.
Untuk informasi lebih lanjut dan proses pendaftaran, hubungi kami:
WhatsApp : +6282322795991
Instagram : @jana_dharma_indonesia
Email : lspp.janadharmaindonesia@gmail.com