Liburan di Solo: Nikmati Pesona Budaya, Alam, dan Kuliner Autentik Jawa

Spread the love

Solo, atau Surakarta, adalah kota budaya yang menawarkan pesona sejarah, kuliner, hingga wisata alam yang beragam. Bagi wisatawan yang ingin menikmati Solo dengan waktu terbatas, rencana perjalanan 3 hari bisa jadi pilihan terbaik untuk merasakan pengalaman lengkap. seperti mengunjungi keraton, air terjun, wisata batik, hingga kuliner malam.

BACA JUGA: Instagram vs TikTok Tourism: Panduan Konsultan Membuat Destinasi ‘Viral-Worthy’

Hari Pertama: Wisata Budaya dan Kota Solo

Hari pertama cocok digunakan untuk menjelajahi pusat kota Solo yang sarat dengan budaya dan sejarah.

Pagi: Menyelami Sejarah

  • Keraton Surakarta Hadiningrat
    Keraton masih aktif digunakan hingga kini, sehingga wisatawan dapat melihat langsung aktivitas budaya. Koleksi pusaka, kereta kencana, hingga bangunan berarsitektur Jawa klasik memberi gambaran megahnya masa lalu kerajaan.
  • Pura Mangkunegaran
    Tidak jauh dari keraton, Pura Mangkunegaran memadukan unsur Jawa dan Eropa. Bangunan utama didominasi pendapa luas dengan ukiran indah, sering menjadi lokasi acara budaya.

Siang: Jejak Batik dan Pasar Tradisional

  • Kampung Batik Laweyan & Kauman
    Laweyan dikenal sebagai sentra batik sejak abad ke-16. Lorong-lorong kampung dipenuhi toko dan galeri batik. Beberapa rumah batik juga menawarkan workshop singkat bagi wisatawan.
  • Pasar Gede
    Pasar legendaris rancangan arsitek Belanda, Thomas Karsten. Selain belanja kebutuhan sehari-hari, Pasar Gede juga terkenal sebagai pusat kuliner tradisional.

Malam: Kuliner Khas Solo

  • Galabo (Gladag Langen Bogan)
    Tempat makan malam terbuka dengan berbagai menu khas: sate buntel, tengkleng, hingga nasi liwet. Suasana ramai dengan lampu kota membuat pengalaman makan malam lebih berkesan.

Hari Kedua: Wisata Alam dan Sejarah di Karanganyar

Di hari kedua, perjalanan diarahkan ke daerah pegunungan di Karanganyar, sekitar 1–1,5 jam dari pusat Solo.

Pagi: Candi di Lereng Gunung Lawu

  • Candi Sukuh
    Candi bercorak Hindu yang terkenal dengan arsitektur unik menyerupai piramida. Relief di dinding candi menggambarkan kisah-kisah Mahabharata.
  • Candi Cetho
    Berada di ketinggian, candi ini tidak hanya menyimpan nilai sejarah tetapi juga menyuguhkan panorama pegunungan.

Siang: Alam dan Agrowisata

  • Kebun Teh Kemuning
    Suasana hijau kebun teh membentang luas, udara sejuk, dan kuliner khas pegunungan seperti sate kelinci menjadi daya tarik utama. Banyak spot foto Instagramable di kawasan ini.

Sore: Menyatu dengan Alam

  • Air Terjun Grojogan Sewu
    Salah satu air terjun paling terkenal di Jawa Tengah. Dengan ketinggian sekitar 80 meter, Grojogan Sewu menawarkan suasana hutan tropis yang segar.

Catatan: Jalur menuju Karanganyar cukup menanjak dan berkelok, sehingga wisatawan biasanya lebih memilih menggunakan kendaraan dengan sopir lokal yang sudah terbiasa dengan medan.

Hari Ketiga: Relaksasi dan Belanja Oleh-oleh

Hari terakhir bisa digunakan untuk bersantai di dalam kota sebelum pulang.

Pagi: Museum dan Taman

  • Museum Batik Danar Hadi
    Museum ini memiliki koleksi batik dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada yang berasal dari luar negeri. Wisatawan bisa memahami sejarah batik sekaligus melihat proses pembuatannya.
  • Taman Balekambang
    Taman asri peninggalan Mangkunegara VII. Cocok untuk berjalan santai, memberi makan rusa, atau sekadar melepas penat.

Siang: Kuliner Ringan

  • Serabi Notosuman – jajanan legendaris dengan cita rasa sederhana namun khas.
  • Timlo Solo – sup berisi sosis Solo, irisan telur, dan daging ayam.
  • Es Dawet Telasih – minuman segar dengan isian cendol, biji selasih, dan bubur sumsum.

Sore: Belanja Oleh-oleh

Sebelum meninggalkan Solo, jangan lupa membeli oleh-oleh khas:

  • Abon Mesran
  • Intip (kerak nasi goreng)
  • Roti Mandarin Orion
  • Kue serabi kering

Transportasi menuju bandara atau stasiun bisa dilakukan dengan taksi, travel, maupun penyedia layanan sewa mobil. Beberapa wisatawan memilih layanan semacam Adyatma Trans untuk fleksibilitas perjalanan, terutama jika membawa banyak barang.

Tips Menyusun Rencana Perjalanan

Tentukan prioritas sesuai minat: budaya, kuliner, atau alam.

  • Gunakan transportasi yang nyaman agar tidak kelelahan
  • Siapkan uang tunai, karena beberapa tempat kuliner dan pasar masih jarang menerima pembayaran digital
  • Cek agenda budaya di Solo, siapa tahu ada pertunjukan tari, wayang, atau kirab yang bisa disaksikan.

BACA JUGA: 5 Spot Padel Jogja yang Wajib Kamu Coba Untuk Liburan Sehat

Akhir Perjalanan, Awal Kenangan

Solo adalah kota dengan masyarakat yang ramah, tradisi yang kental, dan destinasi wisata yang variatif. Dengan rencana perjalanan 3 hari ini, wisatawan bisa merasakan hampir semua aspek wisata Solo. Mulai dari budaya kerajaan, keindahan alam, kuliner otentik, hingga belanja batik dan oleh-oleh.

Liburan singkat pun bisa menjadi pengalaman penuh kesan, asalkan disiapkan dengan baik. Di sinilah pentingnya memilih Konsultan Pariwisata yang kompeten, untuk mempermudah liburanmu.

Info lebih lanjut, kamu dapat menghubungi:

Alamat Kantor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Jana Dharma Indonesia:

Jl. Arimbi No.01, Kragilan, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Liburan di Solo: Nikmati Pesona Budaya, Alam, dan Kuliner Autentik Jawa

Spread the love

Solo, atau Surakarta, adalah kota budaya yang menawarkan pesona sejarah, kuliner, hingga wisata alam yang beragam. Bagi wisatawan yang ingin menikmati Solo dengan waktu terbatas, rencana perjalanan 3 hari bisa jadi pilihan terbaik untuk merasakan pengalaman lengkap. seperti mengunjungi keraton, air terjun, wisata batik, hingga kuliner malam.

BACA JUGA: Instagram vs TikTok Tourism: Panduan Konsultan Membuat Destinasi ‘Viral-Worthy’

Hari Pertama: Wisata Budaya dan Kota Solo

Hari pertama cocok digunakan untuk menjelajahi pusat kota Solo yang sarat dengan budaya dan sejarah.

Pagi: Menyelami Sejarah

  • Keraton Surakarta Hadiningrat
    Keraton masih aktif digunakan hingga kini, sehingga wisatawan dapat melihat langsung aktivitas budaya. Koleksi pusaka, kereta kencana, hingga bangunan berarsitektur Jawa klasik memberi gambaran megahnya masa lalu kerajaan.
  • Pura Mangkunegaran
    Tidak jauh dari keraton, Pura Mangkunegaran memadukan unsur Jawa dan Eropa. Bangunan utama didominasi pendapa luas dengan ukiran indah, sering menjadi lokasi acara budaya.

Siang: Jejak Batik dan Pasar Tradisional

  • Kampung Batik Laweyan & Kauman
    Laweyan dikenal sebagai sentra batik sejak abad ke-16. Lorong-lorong kampung dipenuhi toko dan galeri batik. Beberapa rumah batik juga menawarkan workshop singkat bagi wisatawan.
  • Pasar Gede
    Pasar legendaris rancangan arsitek Belanda, Thomas Karsten. Selain belanja kebutuhan sehari-hari, Pasar Gede juga terkenal sebagai pusat kuliner tradisional.

Malam: Kuliner Khas Solo

  • Galabo (Gladag Langen Bogan)
    Tempat makan malam terbuka dengan berbagai menu khas: sate buntel, tengkleng, hingga nasi liwet. Suasana ramai dengan lampu kota membuat pengalaman makan malam lebih berkesan.

Hari Kedua: Wisata Alam dan Sejarah di Karanganyar

Di hari kedua, perjalanan diarahkan ke daerah pegunungan di Karanganyar, sekitar 1–1,5 jam dari pusat Solo.

Pagi: Candi di Lereng Gunung Lawu

  • Candi Sukuh
    Candi bercorak Hindu yang terkenal dengan arsitektur unik menyerupai piramida. Relief di dinding candi menggambarkan kisah-kisah Mahabharata.
  • Candi Cetho
    Berada di ketinggian, candi ini tidak hanya menyimpan nilai sejarah tetapi juga menyuguhkan panorama pegunungan.

Siang: Alam dan Agrowisata

  • Kebun Teh Kemuning
    Suasana hijau kebun teh membentang luas, udara sejuk, dan kuliner khas pegunungan seperti sate kelinci menjadi daya tarik utama. Banyak spot foto Instagramable di kawasan ini.

Sore: Menyatu dengan Alam

  • Air Terjun Grojogan Sewu
    Salah satu air terjun paling terkenal di Jawa Tengah. Dengan ketinggian sekitar 80 meter, Grojogan Sewu menawarkan suasana hutan tropis yang segar.

Catatan: Jalur menuju Karanganyar cukup menanjak dan berkelok, sehingga wisatawan biasanya lebih memilih menggunakan kendaraan dengan sopir lokal yang sudah terbiasa dengan medan.

Hari Ketiga: Relaksasi dan Belanja Oleh-oleh

Hari terakhir bisa digunakan untuk bersantai di dalam kota sebelum pulang.

Pagi: Museum dan Taman

  • Museum Batik Danar Hadi
    Museum ini memiliki koleksi batik dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada yang berasal dari luar negeri. Wisatawan bisa memahami sejarah batik sekaligus melihat proses pembuatannya.
  • Taman Balekambang
    Taman asri peninggalan Mangkunegara VII. Cocok untuk berjalan santai, memberi makan rusa, atau sekadar melepas penat.

Siang: Kuliner Ringan

  • Serabi Notosuman – jajanan legendaris dengan cita rasa sederhana namun khas.
  • Timlo Solo – sup berisi sosis Solo, irisan telur, dan daging ayam.
  • Es Dawet Telasih – minuman segar dengan isian cendol, biji selasih, dan bubur sumsum.

Sore: Belanja Oleh-oleh

Sebelum meninggalkan Solo, jangan lupa membeli oleh-oleh khas:

  • Abon Mesran
  • Intip (kerak nasi goreng)
  • Roti Mandarin Orion
  • Kue serabi kering

Transportasi menuju bandara atau stasiun bisa dilakukan dengan taksi, travel, maupun penyedia layanan sewa mobil. Beberapa wisatawan memilih layanan semacam Adyatma Trans untuk fleksibilitas perjalanan, terutama jika membawa banyak barang.

Tips Menyusun Rencana Perjalanan

Tentukan prioritas sesuai minat: budaya, kuliner, atau alam.

  • Gunakan transportasi yang nyaman agar tidak kelelahan
  • Siapkan uang tunai, karena beberapa tempat kuliner dan pasar masih jarang menerima pembayaran digital
  • Cek agenda budaya di Solo, siapa tahu ada pertunjukan tari, wayang, atau kirab yang bisa disaksikan.

BACA JUGA: 5 Spot Padel Jogja yang Wajib Kamu Coba Untuk Liburan Sehat

Akhir Perjalanan, Awal Kenangan

Solo adalah kota dengan masyarakat yang ramah, tradisi yang kental, dan destinasi wisata yang variatif. Dengan rencana perjalanan 3 hari ini, wisatawan bisa merasakan hampir semua aspek wisata Solo. Mulai dari budaya kerajaan, keindahan alam, kuliner otentik, hingga belanja batik dan oleh-oleh.

Liburan singkat pun bisa menjadi pengalaman penuh kesan, asalkan disiapkan dengan baik. Di sinilah pentingnya memilih Konsultan Pariwisata yang kompeten, untuk mempermudah liburanmu.

Info lebih lanjut, kamu dapat menghubungi:

Alamat Kantor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Jana Dharma Indonesia:

Jl. Arimbi No.01, Kragilan, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Most Recent Posts

  • All Post
  • Artikel
    •   Back
    • Travel Consultant
    • Tips Wisata
    • Konsultan Perencanaan Destinasi Pariwisata
    • Konsultan Perencanaan Pemasaran Pariwisata
Scroll to Top